Sunday, December 4, 2016

BJ HABIBIE Membuat Bangga Umat Islam Indonesia

No comments :
Islam jadi kembali sorotan dunia sesudah serangan terorisme yang berlangsung di Paris beberapa saat lalu. Dunia seolah menuding ideologi radikal Islam ada dibalik tindakan teror itu. 
Presiden Republik Indonesia ketiga, Bacharuddin Juiceuf Habibie sebagai pembicara di satu seminar 'Demokrasi serta Islam' di Berlin, dengan cara tegas menampik tudingan Islam mengajarkan kekerasan serta ada dibalik aksi-aksi teror. 
Ia memberikan keyakinan Islam sekalipun tak sama dengan tindakan kekerasan serta teror, serta sangat cocok dengan nilai-nilai demokrasi. " Para pelaku teror itu tak ada kaitan dengan Islam. Mereka yaitu pelaku tindak kriminil, " kata Habibie. 
Dalam acara yang di gelar Harris Seidel Siftung itu, Habibie menuturkan bagaimana Islam dapat begitu cocok dengan demokrasi di Indonesia. 
Hubungan cocok yang senantiasa jalan di Indonesia itu, lanjut Habibie, sudah pasti dapat jadi contoh serta pelajaran mutlak untuk Muslim di Jerman. Yaitu, terkait bagaimana mereka dapat menyatu dengan orang-orang lokal. 
Ia menjelaskan, walau Indonesia jadi negara dengan masyarakat Muslim terbesar didunia, dengan 221, 8 


juta umat 
Islam, namun tak dan merta jadi negara Islam. 
Habibie menjelaskan Indonesia begitu pluralistik. Ada beberapa ratus suku 
serta etnis dengan agama yang tidak sama, walau demikian agama serta budaya dapat jalan beriringan. 

Untuk menjadikan satu bermacam agama, budaya, grup, etnis serta suku, Habibie mengungkap Indonesia punya Pancasila sebagai pengikat bangsa. 
Ia merekomendasikan pada warga Jerman, termasuk juga mereka yang beragama Muslim, untuk mengadaptasi budaya serta agama supaya tak berlangsung bentrokan dengan berbau atau mengatasnamakan agama serta budaya. 
" Budaya serta agama begitu erat terjalin serta memastikan tabiat manusia dalam kehidupan bermasyarakat, " tutur pria yang akrab disapa Eyang itu. 

Seirama dengan Habibie, seseorang politisi dari Bavaria's Christian Social Union, Peter Gauweiler, menyampaikan agama punya peran mutlak dalam persatuan serta penyatuan dambaan berbarengan di dalam orang-orang. 
Ia menyampaikan, di Bavaria, satu diantara negara sisi di Jerman, sistem akulturasi pada orang-orang Kristen Jerman dengan Muslim dari Turki telah cukup lama berlangsung. 

Akan tetapi, Gauweiler mengutamakan kehadiran pendatang Muslim juga tak meniadakan budaya lokal, seperti moto dari negara sisi tersebut yang menjaga budaya lokal. 
Ia juga sepakat dengan pidato yang di sampaikan Habibie, yang menyatakan bila Islam tak ada pertalian dengan aksi kekerasan serta aksi-aksi teror yang berlangsung didunia. " Itu tak ada hubungan dengan Islam, " ucap Gauweiler.


from Foto Aceh http://ift.tt/2fZJxbg
via IFTTT

No comments :

Post a Comment