Sunday, October 30, 2016
sejarah mobil robur unsyiah dan penamaan simpang mesra
Fotoaceh Mengambil beberapa tulisan yang menceritakan tentang mobil robur yang bersejarah bagi mahasiswa tahun 90 dan 80 an dan mareka lah yang memberi julukan simpang Mesra, awalnya hanya sebuah simpang tiga, mareka memberi simpang tersebut dengan julukan simpang mesra karena setiap mareka naik mobil robur dan di simpang tersebut ketika mareka pergi dan pulang selalu mengingati supir robur "Yang Mesra Mas Belokannya" Itulah awalnya tercipta sejarah tersebut, dan mungkin lebih jelasnya kami mengambil dua referensi yang di post ke blogoleh Zulfan Ariansyah
Robur Unsyiah
Darusassalam Banda Aceh! Ya seluruh orang yang ke Aceh mesti tau kawasan ini, apa lain jika bukan ruangan kampus bersama julukan “Jantong Hate” Rakyat Aceh, di Darussalam ini berdiri megah dua kampus favorite warga aceh adalah kampus Syiah Kuala (UNSYIAH) dan universitas Islam negara Ar-Raniry (IAIN/UIN). telah ratusan ribu bahkan lebih sarjana sudah menimba ilmunya di Dua universitas ini, Baik yg datang dari Kabupaten di Aceh ataupun dari propinsi lain di Indonesia. banyak sarjana yg sudah memberikan kontribusinya di negara tercinta ini Indonesia dan khususnya Aceh!
Untuk menuju ke Darusaalam kita bisa memakai segala macam transportasi di dukung jalan yang mulus dan jaraknya amat dekat dari pusat kota Banda Aceh, dari Sepeda (gari), sepeda motor, becak, Labi-labi, DAMRI bahkan naik mobil pribadi!
Pemerintah Kota Banda Aceh teramat memerhatikan masyarakat kota dengan menyedikan beraneka fasilitas supporter terhadap kelancaran segala sesuatu urusan publik ! dari sisi transportasi dari terminal, angkutan hingga semua pendukungnya.
Sekarang kira bercerita sedikit sejarah tentang menuntut ilmu tempo tulu di Banda Aceh! tidak jauh beda dari waktu ini pemerintah dulu terus menyediakan transportasi pada penunjang gerakan masyarakatnya! kusus untuk transportasi menuju ke kampus pemerintah telah sediakan yang namanya “ROBUR”..!
Tau kan ? ya Robur ialah transportasi yang di gunakan oleh para Mahasiswa pada masanya disaat lalu Bus yg berwarna hijau tua dgn ukuran lebar sudah mengantarkan tidak sedikit mahasiswa kepada memperoleh gelar sarjana!!
Pengalaman penulis! setiap pagi dikala menuju universitas dulu mesti menguber dan berebutan menaiki bus Robur tersebut yang bakal memarkirkan di ruangan depan Mesjid Raya Baiturrahman!! Berdesakan, berimpitan sudah biasa demi sampai di universitas bersamaongkos Rupiah 100 untuk masanya biar semua mahasiswa bahkan kalangan penumpang lain sanggup sampai ketujuan!
Hari demi hri bln yg bergantian hingga tahun kami sedang mampu mendapatkan gelar yang di tunggu-tunggu oleh orang lanjut umur di kampung sana! kala Ijazah sudah di tangan di pula pakaian Toga yang menutupi badan! Perjuangan tambah tidak sisa-sia!! Senyum tawa bahagia bersama keluarga di depan kamera pu telah terpajang di segi dinding hunian Hehe
Kita kembali ke masa waktu ini untuk menuntut ilmu di Darussalam ini cukup enteng seluruh alat lebih kumplit dan bagus Mahasiswa tidak perlu susah-susah pun mengantri bahkan berebutan Robur. dikarenakan media Transportasi telah tidak sedikit Bahkan waktu inimahasiswa mayoritas telah memiliki kendaraan sendiri terhadap menuju kampus baik sepeda motor maupun mobil! bagus ya!!
oleh portalsatu
Simpang Mesra
Simpang yang berada di kawasan Jln T Nyak Arif atau tepat nya jalan kajhu-darussalam-lingke, Banda Aceh. Nama simpang ini adalah Simpang mesra , Simpang yang selalu dilewati oleh dua kampus terkenal di Aceh yaitu UNSYIAH dan UIN.
Lalu Kenapa orang menyebut simpang tersebut dengan sebutan simpang mesra?
Rusdi Sufi, seorang Sejarawan Aceh menyatakan kenapa lokasi ini dinamakan Simpang Mesra karena putarannya yg terlampaui melengkung. jikalau pengendara sepeda motor melewati jalan ini, sehingga orang yang dibonceng ingin tak mau harus bersandar atau berpegangan erat untuk pengemudi sepeda motor. sehingga setiap orang yg melalui persimpangan tersebut dipaksakan "mesra" menurut keadaan.
“Sekitaran thn 80-an lah istilah ini menjadi sebutan kepada penduduk Aceh yg hingga dikala ini tambah dengan sebutan tersebut. dulu diwaktu orang melewati simpang ini, kalau ada istri di belakang memeluk suaminya karena lengkungnya putaran simpang,” kata Rusdi yg semula tercatat sbg Dosen histori FKIP Unsyiah ini kepada portalsatu.com, minggu 22 November 2015.
“Meskipun di sana terdapat tugu tentara pelajar, tetapi jarang penduduk yg menyebutnya simpang tentara pelajar, melainkan Simpang Mesra sebab alasan di atas tadi,” papar Rusdi.
Informasi yang lain terus menyebut sejarah awal penamaan Simpang Mesra. Konon di era 80-an, Darussalam dijejali dgn bus produksi India juga sebagai moda transportasi mahasiswa. Bus ini mempunyai badan yg lebar dan dinamakan dgn "Robur atau Lobur".
Pada masanya, bus ini menjadi alat transportasi terkenal bagi mahasiswa menuju universitas di Darussalam. terkecuali biayanya murah, bus ini berulang kerap disasar para mahasiswa laki-laki sebab melewati bundaran yg kemudian dikenal Simpang Mesra.
Pasalnya, setiap kali bus berbadan akbar dan panjang tersebut melintasi bundaran ini, maka penumpang yg duduk ataupun berdiri di dalam robur bakal mengikuti arah badan mobil. dgn kata lain, mau tak ingin penumpang dapat saling berdempetan antara sesama. Baik itu penumpang laki-laki ataupun wanita
Sejak adanya robur tersebut, nama persimpangan yg terdapat Tugu Tentara Pelajar ini kian santer dikenal dgn Simpang Mesra. Kondektur alias kernet bus Robur sedang tidak jarang menyebutnya dgn Simpang Mesra.
from Foto Aceh http://ift.tt/2e3jjDv
via IFTTT
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments :
Post a Comment